23
mengandung pengotor, baik dari bahan organik maupun bahan anorganik.
Pasir silika berguna untuk membentuk cairan gelas yang sangat kental
yang memiliki ketahanan terhadap perubahan temperatur yang mendadak.
2.
Dolomite (CaO.MgO.H2O )
Dolomite digunakan sebagai sumber CaO dan MgO. Dolomite ini
biasanya berupa mineral tambang berwarna putih. Penggunaan dolomite
sangat penting karena dapat mempermudah peleburan (menurunkan
temperatur peleburan) serta mempercepat proses pendinginan kaca.
3.
Soda Ash (Na2CO3)
Soda Ash ini digunakan sebagai sumber Na2O dan K2O. Fungsi dari Na2O
adalah menurunkan titik lebur. Secara umum, penggunaan Soda Ash
adalah mempercepat pembakaran, menurunkan titik lebur, mempermudah
pembersihan gelembung dan mengoksidasi besi.
4.
Cullet
Cullet
merupakan sisa
sisa dari pecahan kaca yang dapat digunakan
sebagai salah satu bahan baku utama dari produksi kaca. Tujuan dari
penggunaan cullet
ini adalah mengurangi 3 bahan baku utama di atas
sehingga biaya produksi dapat semakin kecil. Komposisi kimia dari cullet
sama dengan komposisi kimia kaca yang diproduksi. Selain itu,
penggunaan cullet
ini dapat memperkecil melting point atau titik lebur
|