42
2.2.4
Empat Kategori Keputusan
Pada umumnya suatu keputusan dibuat untuk memecahkan
permasalahan suatu persoalan (problem solving). Inti dari pengambilan
keputusan terletak dalam perumusan berbagai alternatif
tindakan sesuai dengan
apa yang sedang menjadi pusat perhatian. Salah satu komponen terpenting dari
proses pembuatan keputusan adalah kegiatan pengumpulan informasi mengenai
sesuatu yang dapat dijadikan dasar untuk pembuatan keputusan. Selanjutnya ada
empat kategori keputusan, yaitu: 1) Keputusan dalam keadaan ada kepastian
(certainty), terjadi apabila semua informasi yang diperlukan untuk mengambil
keputusan tersedia/lengkap; 2) Keputusan dalam keadaan ada resiko (risk),
terjadi apabila hasil pengambilan keputusan tidak diketahui dengan pasti akan
tetapi diketahui nilai kemungkinannya/peluangnya; 3) Keputusan dalam keadaan
ketidakpastian (uncertainty) terjadi jika pengambil keputusan tidak tahu sama
sekali hasil keputusan yang diambilnya karena hal yang akan diputuskan belum
pernah terjadi sebelumnya; 4) Keputusan dalam keadaan ada konflik (conflict),
terjadi jika dua atau lebih pengambil keputusan saling bertentangan (ada konflik)
dalam situasi kompetitif. Oleh karena itu, penulis anggap perlu untuk menyajikan
teknik-teknik yang dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan. Dalam
semua hal mulai dari keputusan jalur distribusi, pemilihan suplier, tender, bahkan
sampai pada proses pemilihan pegawai dan penempatan pegawai.
2.2.4.1 Keputusan Dalam Keadaan Ada Kepastian ( certainty )
Keputusan dalam keadaan ada kepastian (certainty), terjadi apabila semua
informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersedia/lengkap.
|