Home Start Back Next End
  
88
sudut pandang pengguna secara nyata. Orang tertentu adalah pelanggan dan
orang tersebut akan diperlakukan sebagai sebuah entitas tunggal dengan
identitas, state dan behavior yang spesifik. Seorang pelanggan juga bisa menjadi
objek desain. Dalam desain, objek pelanggan akan merepresentasikan bagian dari
sejarah orang tertentu dan state
selama berada di dalam sistem dan membuat
berbagai operasi dapat dilakukan oleh sistem objek lainnya. Dengan
menggunakan objek ini, sistem dapat mengatur dan menyimpan data pelanggan
secara spesifik. (Mathiassen et al, 2000, p.4)
Dalam klasifikasi aktivitas, terfokus pada objek yang dikerjakan oleh
pengguna dengan tujuan untuk menciptakandan memilih abstraksi yang
bersangkutan. Dalam klasifikasi aktivitas ini memiliki tiga buah prinsip dasar.
Pertama, klasifikasikan objek di dalam problem domain. Kedua, karakterisasikan
objek berdasarkan event. Ketiga, memliki pemikiran yang terbuka, tapi memilih
dengan kritis. (Mathiassen et al, 2000, p.50)
Menurut Mathiassen et al, (2000, p.4) dalam Object Oriented Analysis
and
Design, yang menjadi dasar utama adalah sebuah objek. Selama proses
analisis, untuk mengorganisasikam pemahaman akan konteks dari sebuah sistem
maka akan digunakan objek. Selama proses desain, objek digunakan untuk
pemahaman dan mendeskripsikan sistem itu sendiri. Sedangkan objek itu sendiri
berarti sebuah entitas dengan identitas, state, dan behavior. (Mathiassen et al,
2000, p.50)
Sedangkan event itu menspesifikasikan kualitas dari objek dalam
problem domain. Event memiliki pengertian sebagai sebuah kejadian instant
yanng melibatkan satu atau lebih objek. Event juga merpakan sebuah abstraksi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter