94
contoh, terkadang dapat melihat seseorang sebagai karyawan dari sebuah
perusahaan akan tetapi tidak melihat orang tersebut sebagai anggota keluarga
yang memiliki anak, hobi, keluarga dan lainnya. Dari hal ini dapat dilihat
bahwa dalam pembuatan objek terkadang hanya melihat properti tertentu
yang memiliki hubungan dengan problem domain. Untuk menjelaskan hal
ini, terdapat dua jenis struktur dari objek yaitu: pertama, struktur agregasi di
mana menjelaskan hubungan antara objek dan komponen objek, dan kedua,
struktur asosiasi di mana menjelaskan arti hubungan objek yang lain.
(Mathiassen et al, 2000, p.70)
Dalam tingkatan class
yang abstrak, lebih memperhatikan hubungan
yang konseptual antara dua atau lebih class di dalam problem domain. Class
adalah sebuah deskripsi dari properti dan behavioral pattern
yang umum
diantara semua objek yang ada di dalam grup tersebut. Untuk
mendeskripsikan hubungan konseptual antar class, maka dibagi menjadi dua
jenis struktur class yaitu : pertama, struktur generalisasi di mana menjelaskan
sebuah class yang merupakan spesialisasi dari beberapa class yang lebih
umum.
Kedua, struktur cluster, di mana merupakan sebuah grup dari class
yang saling berhubungan. (Mathiassen et al, 2000, p.71)
Aktivitas struktur di bagi menjadi tiga buah sub-aktivitas. Pada sub-
aktivitas pertama, menkombinasikan problem domain
dengan tipe struktur
yang berbeda untuk menciptakan kandidat untuk hubungan struktural di
antara class
dan objek terpilih. Pada sub-aktivitas kedua, mengeksplorasi
relevansi dari bebrapa pola umum untuk memperluas model dari problem
domain. Di sub-aktivitas ketiga, mengevaluasi dan memilih hubungan
|