Home Start Back Next End
  
112
yang harus dimengerti. Terdapat tiga tahapan dalam penulisan use
case description
yaitu : brief description, intermediate description,
dan fully developed description.
Brief description
digunakan untuk use case
yang sangat
sederhana, terutama ketika sistem akan dikembangkan adalah sistem
yang kecil dan juga merupakan aplikasi yang mudah dimengerti.
Intermediate description
merupakan pengembangan dari brief
description
di mana menyertakan alur dari aktivitas dari sebuah use
case. Jika ada beberapa skenario
maka setiap aktivitas dideskripsikan
masing-masing. Kondisi pengecualian (exception conditions) juga
ikut disertakan jika memang diperlukan. (Satzinger, Jackson, & Burd,
2005, p.220)
Fully developed descriptions
merupakan metode dokumentasi
use case yang paling formal. Dalam pembuatannya, terdapat beberapa
bagian yakni bagian pertama dan keduadigunakan untuk
mengidentifikasikan use case
dan skenario untuk use case-nya.
Bagian ketiga digunakan untuk mengidentifikasikan pemicu untuk
use case
tersebut. Bagian
keempat merupakan brief description dari
use case.
Bagian kelima mengidentifikasikan actor-nya. Bagian
keenam digunakam untuk mengidentifikasi use case
lain dan
bagaimana use case
ini saling terhubung. Bagian keenam digunakan
untuk mengidentifikasikan bagianlain yang terhubung selain dari
actor utama. Dua bagian berikutnya digunakan untuk menyediakan
informasi penting mengenai kondisi use case
sebelum dan sesudah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter