Home Start Back Next End
  
23
b.
Garis Bujur
Garis bujur berfungsi mengukur
posisi
barat-timur
dari
lokasi di
permukaan
bumi relatif terhadap busur lingkaran yang disebut meridian perdana. Posisi meridian
perdana
ditentukan
oleh kesepakatan
internasional
untuk menjadi
in-line
dengan
lokasi
pengamatan
mantan astronomi
di Greenwich, Inggris. Karena
lingkar
bumi
mirip
dengan lingkaran, maka diputuskan
untuk mengukur
bujur
dalam derajat.
Jumlah derajat yang ditemukan di
lingkaran adalah 360. Meridian Perdana
memiliki
nilai
nol
derajat.
Nilai
maksimum yang
dimiliki meridian
bujur
adalah 180
°
yang
merupakan jarak
setengah
lingkaran.
Meridian ini
disebut Garis
Tanggal
Internasional (Pidwirny, M. 2006).
Kombinasi antara garis lintang dan garis bujur
ini sangat berguna untuk
menentukan suatu lokasi yang ada di permukaan bumi. Selain
dua
cara diatas
terdapat salah satu cara lagi untuk menentukan lokasi pada peta, yaitu dengan cara
universal transverse mercator system (UTM).
c.
Universal Transverse Mercator System (UTM)
Metode lain yang umum digunakan untuk menggambarkan lokasi di bumi adalah
UTM
sistem grid. Sistem
koordinat
rectangular ini
adalah
metrik, menggabungkan
meter
sebagai
satuan
dasar
pengukuran.
UTM
juga menggunakan
sistem
proyeksi
transverse
mercator
untuk model
permukaan bola
bumi
ke sebuah
bidang dua
dimensi. Sistem
UTM
membagi
permukaan bumi
menjadi 60
-
enam zona
derajat
bujur
lebar
yang berjalan
utara-selatan. Zona ini
mulai di line date international dan
secara berurutan di nomori ke arah timur. Setiap zona
membentang dari 84 Utara
°
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter