7
2.3.2
Berbagai Versi dan Kesimpulan Cerita Shio
a. Versi Pertama
Kaisar Kumala (Giok) atau Kaisar Langit, mengadakan suatu kontes yang diadakan
bertepatan dengan ulang tahun Kaisar Langit. Kontes yang diadakan adalah dalam
bentuk lomba dengan pemenang ditentukan hanya 12 ekor. Untuk bisa menang,
mereka harus mampu melewati aliran arus sungai yang kuat dan mencapai titik
tertentu di seberang sungai yang ada.
Kita
semua
tahu
mengenai
kebencian
antara kucing
dan
tikus,
tapi
tidak
selamanya
kedua
hewan
itu
saling
benci,
bahkan dulunya
kedua
hewan
ini
sangatlah
akrab.
Mereka memang akrab, tapi keduanya tidak pandai berenang, walaupun tidak pandai
berenang, mereka berdua sangat pintar. Mereka
berpikir
bagaimana
caranya
biar
sampai
ke
seberang,
akhirnya
mereka
menyeberang
dengan
cara
naik
diatas
punggung kerbau.
Kerbau yang
polos dan memang baik hati, mau menyeberangkan kedua hewan itu.
Tapi karena ada godaan yang besar sekali, tikus mulai tergoda dan berusaha
mencapai tujuan secepat mungkin, dan harus menang sendiri, maka tikus mendorong
temennya,
kucing,
jatuh
ke
air.
Oleh
karena
itu,
sampai
sekarang
kucing
sangat
marah dan tidak akan bisa
memaafkan
tikus, dan sampai sekarang pula, kucing benci
dengan air. Setelah si kerbau
melintasi sungai, tikus
melompat dan
mencapai
seberang sungai sehingga memenangkan tempat pertama di perlombaan Kaisar
Langit.
Setelah tikus yang memenangkan, tentunya kerbau yang kuat dan gagah datang dan
memenangkan
tempat
kedua.
Setelah
kerbau, macan
datang
dan
memenangkan
tempat
ketiga
dengan
terengah2. Macan
menerangkan kepada
Kaisar
Langit
bagaimana
susahnya
ia
menyeberangi sungai
dengan
arus yang
terus2an
mendorongnya.
Tiba-tiba
dari
kejauhan
terdengar
suara dan
muncullah
kelinci.
Kelinci
menjelaskan
bagaimana
dia
dapat
menyeberangi
sungai: dengan
melompat
dari
satu
ke
batu.
Ditengah
sungai,
ia
jatuh
dan
hampir
gagal
untuk
menyelesaikan lomba, tapi ia
berhasil berpegangan pada kayu yang akhirnya membantu dia mencapai seberang
sungai.
|