34
Saat Majapahit memasuki era
pemerintahan
Gajah
Mada,
beberapa negara
bagian di
luar negeri juga
termasuk dalam
lingkaran pengaruh
Majapahit, sebagai
hasilnya, konsep
teritorial yang lebih besar
pun terbentuk:
a.
Negara
Agung,
atau
Negara
Utama,
inti
kerajaan.
Area
awal
Majapahit
atau
Majapahit
Lama
selama masa
pembentukannya
sebelum
memasuki
era kemaharajaan.
Yang termasuk
area
ini
adalah
ibukota
kerajaan
dan
wilayah
sekitarnya dimana raja secara
efektif
menjalankan
pemerintahannya.
Area ini
meliputi
setengah bagian timur Jawa, dengan semua provinsinya
yang dikelola
oleh
para
Bhre
(bangsawan),
yang
merupakan kerabat dekat raja.
b. Mancanegara,
area
yang
melingkupi
Negara
Agung.
Area
ini
secara langsung dipengaruhi oleh budaya Jawa,
dan
wajib
membayar upeti
tahunan.
Akan
tetapi,
area-
area tersebut
biasanya
memiliki
penguasa atau
raja
pribumi,
yang kemungkinan
membentuk
aliansi
atau
menikah
dengan
keluarga kerajaan
Majapahit.
Kerajaan
Majapahit
menempatkan birokrat
dan pegawainya
di
tempat-tempat
ini
dan
mengatur kegiatan
perdagangan
luar negeri
mereka
dan
mengumpulkan
pajak,
namun
mereka
menikmati otonomi internal
yang cukup
penting.
Termasuk didalamnya
daerah Pulau
, dan juga
c. Nusantara,
adalah
area
yang
tidak
merefleksikan
kebudayaan
Jawa,
tetapi
termasuk
ke
dalam
koloni
dan
mereka harus membayar
upeti
tahunan.
Mereka
menikmati otonomi
yang cukup dan kebebasan
internal,
|