46
2.1.2.2.b Sumpah Palapa
Ketika pengangkatannya
sebagai
patih
Amangkubhumi
pada
tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada
yang
berisi
bahwa
ia
akan
menikmati
atau rempah-rempah
(yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil
Sebagaimana
tercatat
dalam kitab
Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa,
sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti
palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring
Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik,
samana ingsun amukti palapa
bila dialih-bahasakan mempunyai arti
Beliau, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin
melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah
mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan
puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru,
Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah
saya (baru akan) melepaskan puasa
Walaupun ada sejumlah
pendapat
yang
meragukan
sumpahnya,
Gajah Mada memang
hampir berhasil
menaklukkan Nusantara.
Dimulai
dengan penaklukan ke
daerah
(
)
tahun
pulau
,
(sekarang
kemudian
pada tahun
menaklukan
(di
)
dan
kemudian
penaklukan
ombok,
dan
sejumlah negeri
di
Kotalingga
|