Home Start Back Next End
  
17
2.1.3.4 Masa Depan Album
Di
zaman di
mana semakin banyak hal
dikonversi ke
dalam bentuk digital, beberapa
kalangan, terutama kalangan para desainer, mulai memperdebatkan kelangsungan
hidup
dari 
cover   album.
Bila melihat sejarahnya, memang
cover 
album
selalu mengalami
kompresi secara berkala, dari rekaman
vinyl,
lalu kaset, lalu  compact
disc,
sampai
akhimya ke
bentuk yang lebih kecil dan  lebih sirnpellagi, yaitu bentuk digital. Beberapa
desainer mengatakan bahwa album
cover
suatu saat akan  mati karena semakin banyaknya
bentuk
rekaman dalam bentuk digital tersebut, yang bisa didapatkan dari internet dengan
mudah. Walaupun rekaman digital t
rsebut mengikutsertakan gambar visual
atau
thumbnail image, seringkali
visualisasi
teisebut
menghilang
saat rekaman musik diunduh.
Namun, di
sisi  lain, desainer juga mengatakan bahwa
cover 
album
masih akan terns
bertahan karena kebutuhan para grup atau  musisi dan
juga label rekaman untuk
mewujudkan visi  kieatif dan  menunjukkan identitas diri
mereka serta mewakili dan
mendukung karya musik mereka. Oleh karena itu,  para  desainer sedang bekeija untuk
mengangkat kembali album cover sebagai bentuk seni. Mereka bereksperimen dengan
berbagai sarana atau
tools
baru dan
memikirkan ide-ide untuk menciptakan ulang cover
album  di
era  digital. Pemyataan ini
didukung dengan adanya solusi digital dalarn bentuk
iTunes  LP
yang diperkenalkan
Apple
pada September 2009 untuk
cover 
album  yang
interaktif. Pengguna
iTunes  dapat melihat Jirik
dan  karya seni  dalam sebuah album atau
rekaman dan berpindah-pindah di
antaranya melalui komputer dan
iPod.
Masa depan album cover bergantung pada format digital apa  yang akan dikembangkan.
Bila 
format-format baru ini  terus dikembangkan, maka standar baru  untuk memainkan
rekaman dan  cover  album
digital pun  akan muncul suatu saat  nanti. Selain itu, masih
banyak orang dari  kalangan tertentu yang Iebih menyukai
cover 
album
dalarn ukuran
yang diperuntukan untuk rekaman compact
disk.
Hal
ini
disebabkan karena compact disk
menawarkan sesuatu yang format-format lain 
tidak
miliki, yaitu koneksi pribadi.
cover
album
rekaman compact disk
mempengaruhi aspek-aspek kehidupan seperti mode, gaya
hidup, dan  nilai-nilai sosial, sehingga
cover   album
tersebut memiliki nilai
sejarah dan
keunikan tersendiri.
Kedudukan cover  album
pun  tidak akan  mati karena benda ini
selain bisa menjadi
barang koleksi,
tapi  juga bisa dirasakan secara emosional menjadi salah satu media
hubungan yang paling dekat antara musisi dan  para penggemarnya.
2.1.4 Data Hasil Wawancara dan Survey
2.1.4.1 Dengan Keluarga Besar Gesang, Bpk. Yani Effendi
Gesang Martohartono menghabiskan masa tuanya di
Jl.
Bedoyo No.
5,
Kemlayan,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter