![]() 11
2. Sistem rangka gedung (Sistem
struktur yang pada dasarnya
memiliki rangka ruang pemikul
beban gravitasi secara lengkap.
Beban lateral dipikul dinding geser
atau rangka bracing).
1. Rangka bracing eksentris baja (RBE)
4,3
7,0
2,8
2. Dinding geser beton bertulang
3,3
5,5
2,8
3. Rangka bracing biasa
a. Baja
3,6
5,6
2,2
b. Beton bertulang (tidak untuk wilayah 5 & 6)
3,6
5,6
2,2
4. Rangka bracing konsentris khusus
a. Baja
4,1
6,4
2,2
5. Dinding geser beton bertulang berangkai daktail
4,0
6,5
2,8
6. Dinding geser beton bertulang kantilever daktail
penuh
3,6
6,0
2,8
7. Dinding geser beton bertulang kantilever daktail
parsial
3,3
5,5
2,8
3. Sistem rangka pemikul momen
(Sistem struktur yang pada dasarnya
memiliki rangka ruang pemikul
beban gravitasi secara lengkap.
Beban lateral dipikul rangka
pemikul momen terutama melalui
mekanisme lentur).
1. Rangka pemikul momen khusus (SRPMK)
a. Baja
5,2
8,5
2,8
b. Beton bertulang
5,2
8,5
2,9
2. Rangka pemikul momen menengah beton
(SRPMM)
3,3
5,5
2,10
3. Rangka pemikul momen biasa (SRPMB)
a. Baja
2,7
4,5
2,12
b. Beton bertulang
2,1
3,5
2,13
4. Rangka batang baja pemikul momen khusus
(SRBPMK)
4,0
6,5
2,14
4. Sistem ganda (Terdiri dari : 1)
rangka ruang yang memikul seluruh
beban gravitasi; 2) pemikul beban
lateral berupa dinding geser atau
rangka bracing dengan rangka
pemikul momen. Rangka pemikul
momen harus direncanakan secara
terpisah mampu memikul sekurang-
kurangnya 25% dari seluruh beban
lateral; 3) kedua sistem harus
direncanakan untuk memikul secara
bersama-sama seluruh beban lateral
dengan memperhatikan
interaksi/sistem ganda).
1. Dinding geser
a. Beton bertulang dengan SRPMK beton bertulang
5,2
8,5
2,8
b. Beton bertulang dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
c. Beton bertulang dengan SRPMM beton
bertulang
4,0
6,5
2,8
2. RBE baja
a. Dengan SRPMK baja
5,2
8,5
2,8
b. Dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
3. Rangka bracing biasa
a. Baja dengan SRPMK baja
4,0
6,5
2,8
b. Baja dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
c. Beton bertulang dengan SRPMK beton bertulang
(tidak untuk wilayah 5 & 6)
4,0
6,5
2,8
d. Beton bertulang dengan SRPMM beton
bertulang (tidak untuk wilayah 5 & 6)
2,6
4,2
2,8
4. Rangka bracing konsentris khusus
a. Baja dengan SRPMK baja
4,6
7,5
2,8
b. Baja dengan SRPMB baja
2,6
4,2
2,8
5. Sistem struktur gedung kolom
kantilever (Sistem struktur yang
memanfaatkan kolom kantilever
untuk memikul beban lateral).
Sistem struktur kolom kantilever
1,4
2,2
2
6. Sistem interaksi dinding geser
dengan rangka.
Beton bertulang biasa (tidak untuk wilayah 3, 4, 5, &
6)
3,4
5,5
2,8
7. Subsistem tunggal (Subsistem
struktur bidang yang membentuk
struktur gedung secara
keseluruhan).
1. Rangka terbuka baja
5,2
8,5
2,8
2. Rangka terbuka beton bertulang
5,2
8,5
2,8
3. Rangka terbuka beton bertulang dengan balok
beton pratekan (bergantung pada indeks baja total)
3,3
5,5
2,8
4. Dinding geser beton bertulang berangkai daktail
penuh
4,0
6,5
2,8
5. Dinding geser berton bertulang kantilever daktail
parsial
3,3
5,5
2,8
Sumber :SNI-03-1726-2002 - Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung, 2002
|