34
Koreksi-koreksi perlu dilakukan baik dalam tahap perencanaan detail maupun tahap
pelaksanaan, disesuaikan dengan kondisi tempat. Koreksi-koreksi semacam ini akan
diberikan pada gambar rencana atau spesifikasi pelaksanaan. Umumnya persoalan
yang menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut:
a.
Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen) dari macam
tanah tertentu akibat
beban lalu lintas.
b.
Sifat mengembang dan menyusut dari tanah tertentu akibat perubahan kadar air.
c.
Daya dukung tanah yang tidak merata dan sukar ditentukan secara pasti pada
daerah dengan macam tanah yang sangat berbeda sifat dan kedudukannya, atau
akibat pelaksanaan.
d.
Lendutan selama dan sesudah pembebanan lalu lintas dari macam tanah tertentu.
e.
Tambahan pemadatan akibat pembebanan lalu lintas dan penurunan yang
diakibatkanya, yaitu pada tanah berbutir kasar
yang tidak dipadatkan secara baik
pada saat pelaksanaan.
2.
Lapisan Pondasi Bawah (Sub Base Course)
Lapisan pondasi bawah (Sub Base Course) adalah bagian dari konstruksi perkerasan
landasan pacu yang terletak di antara tanah dasar (Sub Grade) dan lapisan pondasi
atas (Base Course).
Menurut Horonjeff dan McKelvey, (1993) fungsi lapisan
pondasi bawah adalah sebagai berikut :
a.
Bagian dari konstruksi perkerasan yang telah mendukung dan menyebarkan beban
roda ke tanah dasar.
b.
Mencapai efisiensi penggunaan material yang murah agar lapisan-lapisan
selebihnya dapat dikurangi tebalnya (penghematan biaya konstruksi).
c.
Untuk mencegah tanah dasar masuk kedalam lapisan pondasi atas.
|