40
didapat nilai CBR yang berbeda, maka perencanaan tebal perkerasan ditentukan
berbeda-beda sesuai dengan nilai CBR dari tanah pada area tersebut.
2.7
Metode Perkerasan
Ada beberapa metode perencanaan perkerasan landasan pacu yaitu metode CBR,
metode FAA, dan metode ICAO. Namun yang akan dijelaskan pada tugas akhir ini
adalah metode FAA.
Untuk menghasilkan desain perkerasan yang aman dan terjamin
ada beberapa pertimbangan bahan untuk dalam desain perkerasan landasan pacu yaitu
sebagai berikut:
a.
Prosedur pengujian bahan untuk subgrade dan komponen-komponen lainnya harus
akurat dan teliti.
b.
Metode yang dipakai harus sudah dapat diterima umum dan sudah terbukti telah
menghasilkan desain perkerasan yang memuaskan.
c.
Dapat dipakai untuk mengatasi persoalan-persoalan perkerasan landasan pacu dalam
waktu yang relatif singkat.
2.7.1
Metode FAA Perkerasan Lentur Cara Manual
Metode perencanaan FAA yang dibahas pada bab ini adalah metode perencanaan
yang mengacu pada standar perencanaan pekerasan FAA
Advisory Circular
(AC)
No.150_5320_6D. Metode ini adalah pengembangan perencanaan berdasarkan metode
CBR. Perencanaan konstruksi perkerasan dengan menggunakan grafik-grafik, tabel-
tabel, yang telah dibuat bersasarkan hasil pengamatan yang telah ada. Pada perhitungan
dengan metoda yang mengacu
pada Advisory Circular
(AC) No. 150_5320_6D, telah
mengeluarkan grafik-grafik
(dilampirkan dalam lampiran D hal L20-L29)
yang berisi
|