41
hubungan keberangkatan tahunan desain, berat pesawat kotor, nilai CBR
(California
Bearing Ratio) dengan ketebalan lapisan perkerasan.
1.
Klasifikasi Tanah
Metode yang dikembangkan oleh Federal Aviation Administration
(FAA) ini pada
dasarnya menggunakan statistik perbandingan kondisi lokal dari tanah, sistem drainase
dan cara pembebanan untuk berbagai tingkah laku beban. FAA telah membuat
klasifikasi tanah, untuk perencanaan perkerasan yang dibagi dalam 13 kelas dari E1
sampai E13. Klasifikasi dari Airport Paving FAA, Advisory Circular, adalah sebagai
berikut :
a.
Kelas EI
Adalah jenis tanah yang mempunyai gradasi tanah yang baik, kasar, butiran-
butiran tanahnya tetap stabil walaupun sistem drainasenya tidak baik.
b.
Kelas E2
Jenis tanah mirip grup E1, tetapi kandungan pasirnya lebih sedikit, dan mungkin
mengandung presentase lumpur dan tanah liat yang lebih banyak. Tanah dalam
kelas ini bisa menjadi tidak stabil apabila sistem drainasenya tidak baik.
c.
Kelas E3 dan E4
Terdiri dari tanah yang berbutir halus, tanah berpasir dengan geradasi lebih jelek
dibanding dengan grup E1 dan E2. Grup ini terdiri dari pasir berbutir halus tanpa
daya kohesi, atau tanah liat berpasir dengan kualitas pengikatan mulai dari cukup
sampai baik.
d.
Kelas E5
Terdiri dari tanah yang bergradasi yang kurang baik, dengan kandungan lumpur
dan tanah liat campuran lebih dari 35% tetapi kurang dari 45%.
|