56
Prosedur perencanaan perkerasan sudah di
implementasikan di dalam program
FAA. FAARFIELD menerapkan prosedur layer elastic
dan finite element
untuk
merencanakan perkerasan baru pada perkerasan lentur
1.
Prinsip dasar perhitungan tebal perkerasan FAARFIELD yang didasarkan pada AC
150/5320-6E:
a.
Masukkan semua pesawat penggun landasan dan tidak melakukan ekivalen
pesawat ke pesawat rencana.
b.
Jarak roda pendaratan utama setiap pesawat dari garis tengah landasan
mempengaruhi kumulatif (Cummulative Dammage Factor).
c.
Konsep pesawat rencana tidak dipakai dalam FAARFIELD.
2.
Pass-to-coverage ratio (PCR)
Rasio jumlah lintasan terhadap beban penuh per satuan luas perkerasan disebut
sebagai pass-to-coverage
ratio.
Jumlah coverages
harus diturunkan secara
matematika berdasarkan PCR
untuk masing-masing jenis pesawat. Secara definisi,
satu coverage
terjadi ketika satu satuan luas
perkerasan mendapatkan respon
maksimum regangan untuk perkerasan lentur
akibat pesawat tertentu. Pada
perkerasan lentur, coverages area diukur sebagai jumlah repetisi regangan maksimum
yang terjadi di atas tanah dasar. Pada perkerasan lentur, untuk keruntuhan atas
regangan di lapis tanah dasar, lebar efektif didefinisikan di atas tanah dasar.
Responses line
digambar dengan kemiringan
1:2 dari pinggir kontak hingga ke
puncak tanah dasar, seperti diilustrasikan dalam Gambar 2.17 dan Gambar 2.18. Roda
dipertimbangkan untuk kondisi terpisah atau kombinasi, bergantung pada overlap
response lines.
Semua perhitungan lebar efektif roda dan PCR
dilakukan di dalam
program FAARFIELD.
|