Home Start Back Next End
  
34
2.4
Korosi pada Baja Girder
Korosi berasal dari bahasa latin “corrodere” yang artinya perusakan logam atau
berkarat akibat lingkunganya. Korosi adalah suatu reaksi redoks antara logam dengan
berbagai zat yang ada dilingkunganya, sehingga menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki. Peristiwa korosi dapat menggerus permukaan logam dan secara
berlahan logam akan menipis dan menjadi rapuh.
Korosi merupakan salah satu penyebab paling penting dari penurunan (deteriorasi)
kekuatan pada jembatan komposit (baja-beton). Karana korosi, ketahanan jembatan
adalah suatu variabel
yang tergantung terhadap waktu, semakin tua usia jembatan
semakin berkurang kekuatanya. Karena masalah korosi tersebut sehingga diperlukan
kriteria rasional untuk penentuan kekuatan aktual dan sisa pakai jembatan komposit
yang ada.
Penyebab utama dari korosi pada jembatan komposit adalah akumulasi air dan
garam (agen deicing) pada permukaan baja. Air yang telah berakumulasi dengan garam-
garaman ataupun zat-zat asam dapat mengalir melalui dek yang bocor, persendian
jembatan yang rusak dan lain sebagainya. Pada daerah pegunungan yang bersuhu rendah
seringkali terjadi pengembunan pada girder
jembatan disetiap pagi hari, persistiwa
pengembunan dan kelembapan udara juga dapat mengakibatkan korosi. Lokasi korosi
pada girdersebagian besar tergantung pada sumber air, dan laju korosi tergantung pada
kontaminasi pada kelembaban dan suhu lingkungan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter