Home Start Back Next End
  
Gerak horisontal / bentangan lateral ( lateral spread ), merupakan jenis longsoran
yang dipengaruhi oleh pergerakan bentangan material batuan secara horisontal.
2.1.2
Stabilitas lereng
Sebuah lereng dikatakan stabil apabila lereng tersebut tidak mengalami
kelongsoran. Faktor-faktor yang menyebabkan ketidakstabilitas lereng secara umum
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.
Faktor-faktor yang menyebabkan naiknya tegangan yaitu naiknya berat unit tanah
karena pembasahan, adanya
tambahan beban eksternal, bertambahnya kecuraman
lereng karena erosi alami atau penggalian dan bekerjanya beban guncangan. 
2.
Faktor-faktor yang menyebabkan turunnya kekuatan ; meliputi penyerapan air,
kenaikan tekanan air pori, beban guncangan atau beban berulang, pengaruh
pembekuan dan pencairan, hilangnya sementasi material, proses pelapukan dan
regangan berlebihan pada lempung sensitif
Faktor-faktor yang memiliki perngaruh terhadap ketidak stabilian suatu lereng seperti
yang sudah disebutkan diatas secara khusus dipengaruhi oleh :
a.
Curah Hujan/iklim
Curah hujan sebagai salah satu komponen iklim, akan mempengaruhi
kadar air
(water content; w, %) dan kejenuhan air (Saturation; Sr, %).
Hujan dapat
meningkatkan kadar air dalam tanah dan lebih
jauh akan menyebabkan kondisi
fisik tubuh lereng berubah-ubah. Kenaikan
kadar air tanah akan memperlemah
sifat fisik-mekanik tanah (mempengaruhi
kondisi internal tubuh lereng) dan
menurunkan Faktor Kemanan lereng
(Brunsden & Prior, 1984; Bowles, 1989;
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter