Home Start Back Next End
  
50
Penyebaran
DBD
tidak
berhubungan dengan
kepadatan
penduduk,
ABJ
dan
proporsi
luas
lahan
permukiman juga
terdapat
clustering
penyakit
DBD
yang
signifikan di Kecamatan Grogol.
Masih
di
tahun
2008,
Oslan
Daud,
SKM.,
MPH
melakukan penelitian
Studi
Epidemiologi Kejadian
Penyakit
Demam
Berdarah
Dengue
Dengan
Pendekatan Spasial Sistem Informasi
Geografis di
Kecamatan Palu Selatan Kota
Palu.
Penelitian ini
memiliki
latar
belakang
bahwa
Demam
Berdarah Dengue
(DBD)
masih
merupakan masalah
kesehatan
masyarakat dan
menimbulkan
dampak
sosial
maupun
ekonomi.
Jumlah
kasus
yang
dilaporkan cenderung
meningkat
dan
daerah
penyebarannya bertambah
luas.
Pada
tahun
2004
di
kota
Palu,
penderita
DBD
berjumlah 210
orang
dengan
10
kematian. Tahun
2005
jumlah
penderita
DBD
sebanyak
627
orang
dan
12
diantaranya meninggal, dan
tahun 2006 dengan jumlah penderita DBD sebanyak 334 orang dan 5 diantaranya
meninggal.
Sedangkan pada
tahun
2007
sampai
dengan
bulan
April
jumlah
penderita 
DBD 
sebanyak 
593 
orang 
dan 
diantaranya 
meninggal. 
Jenis
penelitian
ini
adalah survei
deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross
sectional,
yang
bermaksud
untuk
memperoleh gambaran
tentang
distribusi
kejadian
DBD dengan pendekatan spasial SIG di
kecamatan Palu Selatan
tahun
2004
sampai
dengan
2006.
Alamat
penderita diambil
titik
koordinat dengan
menggunakan Global
Positioning
System
(GPS).
Proses
selanjutnya, data
diolah
dan  akan  disajikan  dalam  bentuk  tabel,  grafik,  dan  peta.  Kesimpulan  yang
didapat  dari 
hasil  penelitian  ini 
adalah  Laki-laki 
lebih  banyak  beraktifitas
daripada
perempuan, penderita
DBD
lebih
banyak
pada
usia
anak
sekolah,
kelurahan
Lolu Selatan
memiliki kepadatan penduduk dan
mobilisasi penduduk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter