Home Start Back Next End
  
8
Berdasarkan Gambar 2.1, dapat diketahui bahwa sistem transportasi
ditemukan elemen-elemen dan interaksi antara permintaan perjalanan didalam
area dan pelayanan transportasi yang mampu memuaskan permintaan. 
Terdapat 2 sub sistem dalam sistem transportai. Sub sistem yang pertama yaitu
aktivitas didalam sistem. Sub sistem ini terdiri atas individu, sosial, dan gaya
hidup dan interaksi yang mampu meningkatkan permintaan.  Aktivitas sistem
dapat dijabarkan kedalam 3 sub sistem yang terdiri atas:
1.
Didalam zona lingkungan hidup yang terdiri atas faktor pendapatan dan
gaya hidup,
2.
Aktivitas ekonomi yang terdiri atas kehidupan sosial ekonomi,
3.
Sistem tempat tinggal, karakteristik dari ketersediaannya lahan tanah.
Sub sistem yang lain adalah sistem
transportasi yang terdiri atas 2 komponen
yaitu:
1.
Permintaan perjalanan dimana terdapat fungsi urbanisasi dan pelayanan
didalam tempat yang berbeda. Ini disesuaikan dengan distribusi rumah
tanggan dan aktivitas didalam area. Hasil dari proses permintaan
perjalanan dapat berbeda-beda. Sehingga, didalam penerapan, aktivitas
ekomoni didalam  transportasi dapat berjalan dengan baik yang
membutuhkan aktivitas yang lain. Baik mobilitas dan perjalanan menjadi
pilihan sesuai dengankarakteristik dari pelayanan transportasi yang
tersedia sesuai dengan mode ketersediaan perjalanan.,
2.
Ketersediaan komponen transportasi  yang terdiri atas jalan, tempat
parkir, jalur perjalanan, dan jalur transit. Perjlanan dari satu lokasi ke
lokasi yang lain dilakukan secara berturut-turut untuk menghubungkan
fasilitas ataupun pelyananan.
Dan pada akhirnya aktivitas transportasi dipengaruhi oleh kemudahan untuk
dihubungkan dari zona yang berbeda seperti meratakan harga untuk menuji ke
zona berbeda (kemudahan dihubungi secara aktif) ataupun kemudahan
pencapaian dari zona yang lain (kemudahan dihubungi secara pasif).
Penelitian ini bertujuan untuk membuat model komputasi suatu sistem
transportasi Bus Rapid Transit (BRT). Salah satu dari sistem ini, yang dinamai
TransJakarta, beroperasi di
ibukota negara Indonesia, Jakarta. Model
komputasi ini akan dikembangkan berdasarkan pada pendekatan
kejadian
diskrit. Pendekatan ini dipilih karena beberapa sub-sistem dalam sistem BRT
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter