7
Turban, Rainer, Potter (2005, p478) Internet tumbuh dari proyek
eksperimental dari agen proyek penelitian mutakhir dari US Department of
Defense. PRoyek ini dimulai pada tahun 1969, sebagai ARPAnet, untuk menguji
kelayakan sebuah jaringan komputer wilayah luas di mana peneliti, pendidik,
personil militer, dan lembaga pemerintah dapat berbagi data, bertukar pesan, dan
mentransfer data.
Dari empat perangkat komputer yang terhubung ke jaringan di awal,
Internet telah berkembang menjadi jutaan perangkat komputer yang terhubunf ke
jaringan hari ini. Pertumbuhan utama terjadi setelah organisasi komersial
diizinkan untuk ergabung dengan ARPAnet, yang diganti namanya internet pada
tahun 1993.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah
dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan
tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET.
Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu
DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam
domain-domain tertentu dan memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat
IP.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan
tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego,
Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan
sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-
kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk
 |