9
Bab 2
Landasan Teori
Bab
ini
menjelaskan
teori-teori
yang
akan
digunakan.
Teori
yang
akan
digunakan
yaitu
semantik,
semiotik,
konsep
kanji,
teori pembentukan
kanji (rikusho),
bushu
kemonohen dan
konsep
karma
kemono.
Teori-teori
ini
akan
digunakan
untuk
membantu analisis data yang ada dalam bab ketiga.
2.1
Teori Semantik
Kata
semantik
berasal
dari bahasa
Yunani
sema
yang
berarti
tanda
atau
lambang,
yang
dimaksud
dengan
tanda
di
sini
adalah
tanda
linguistik.
Oleh
karena
itu
semantik merupakan ilmu linguistik
yang mempelajari makna atau
arti
dalam
bahasa
(Chaer,
2009
:
2).
Semantik
sebagai
pelafalan dari
istilah
la
semantique
adalah salah satu ilmu dan analisis tentang makna linguistik (Parera, 2004 : 42).
Menurut
Harley
(1995
: 204),semantik
adalah
ilmu
tentang
makna,
dan
terkait
erat
dengan
ilmu tentang
konsep
dan kategorisasi.
Terdapat
perbedaan antara
aspek
makna kata
yang
sebenarnya
dan
aspek perluasan
makna dari
kata.
Pertama,
arti
sebuah
kata dapat ditemukan
dengan
cara di mana kata tersebut telah melekat
sampai
mewakili
jaringan
makna
dari
segala
sesuatu
yang
kita
ketahui.
Kedua,
arti
sebuah
kata terurai menjadi serangkaian
makna semantik.
Makna
kata dalam
linguistik
terbagi
dua, yang
pertama
adalah
kata
yang
tidak
mengandung
makna
tambahan
atau
perasaan
tambahan
disebut
makna
kata
denotatif,
denotasi atau
makna kata
yang
sebenarnya,
sedangkan yang
kedua
adalah makna
kata
yang
mengandung arti
tambahan, perasaan
tertentu
atau
nilai
rasa
tertentu
di
|