30
praktisi PR tidak hanya mengatur fungsi manajemen tetapi juga berperan
dalam membuat
suatu
persepsi
dan
membuat
opini
publik
yang
baik
menjadi
citra
berdasarkan
realita
atau
dengan proses
PRC
(Persepsi
Realitas
Citra)
untuk
mencapai
tujuan
suatu
organisasi.
Dalam melakukan
tindakannya
seorang
PR
mempunyai
alat-alat
kegiatan (PR
tools).
Alat-alat
kegiatan
ini
biasa disebut sebagai media PR, antara lain; publisitas dan spesial event.
1.
Fungsi Public Relation (PR)
Berikut ini beberapa fungsi PR yang menjadi
fungsi kepemimpinan dan
manajemen
yang membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi menurut (Scoot M.Cutlip,
Allen H.Center, dan Glen M. Broom, 2006:11), sebagai berikut:
a. Hubungan Internal
Hubungan
Internal
adalah
bagian khusus
dari
PR
yang
membangun
dan
mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan
karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya. Dalam hal ini
berkaitan
dengan
teori
KorpKom dan
organisasi
yang
dimana
menggambarkan
mengenai keefektifitasan kinerja, dan hal ini yang dilakukan oleh pihak
Kemenbudpar adalah
melakukan komunikasi yang efektif dengan pihak eksternal
yaitu pemerintah daerah, luar negeri, pihak swasta, dan pihak internal yaitu
karyawan-karyawan
dengan
cara
melakukan rapat,
forum,
pertemuan-pertemuan
lainnya, dan melakukan manajemen prosedur sistem.
|