42
dan
pemikiran
public
bisa
terkonsolidasi
seketika
sehingga
menimbulkan
penilaian
yang
bisa
mendorong kea
rah
tindakan public yang
positif.
Terutama
lagi
pandangan atau image akan lebih baik terlihat oleh khalayak.
d)
Propaganda,
agar
publik
menerima
apa
yang
disodorkan
serta
mau
menanamkan
citra
yang positif,
perusahaan
dan
petugas
PR
hendaknya
melakukan
propaganda.
Propaganda
merupakan
kegiatan
persuasive
untuk
mempengaruhi
seseorang,
suatu
kelompok,
atau
orang
banyak,
dengan
dasar-dasar
psikologis
agar
menerima
suatu
ide yang pada waktu tertetu belum tentu di terima.
e)
Pameran
,
salah
satu
cara
yang
jitu
untuk
menanamkan
citra
positif
pada
lembaga
adalah
dengan
melakukan
pameran.
Tujuan
utama dari
pameran
adalah
mengundang
public
untuk
mengenal,
melihat,
dan
mengerti
akan
hal-hal
mengenai
perusahaan, terutama sekali hasil dari produksinya.
f) Sales Promotion. Di samping untuk
meningkatkan citra lembaga,
promosi
dilakukan
bertujuan
untuk meningkatkan
penjualan
dengan memberikan
rangsangan
atau bujukan yang membangkitkan pembelian barang dan jasa.
g)
House
Organ
(
Penerbitan
Majalah
Perusahaan/lembaga ).
Agar
pencitraan yang
sudah
dicapai
tetap
bertahan
maka
diberikanlah informasi kepada
pihak
khlayak
atau
pihak
eksternal
melalui
majalah
khusus
yang
diterbitkan
oleh
perusahaan,
dan
biasa disebut house organ.
h)
Open House,
memperkenalkan
citra
perusahaan dapat
juga
dilaksanakan
dengan
cara
mengundang
dan
menerima
tamu
untuk
keperluan
pencitraan
tersebut.
Tujuan
utamanya adalah agar dikenal dan populernya perusahaan dikalangan masyarakat.
|