Home Start Back Next End
  
41
direncanakan.  Tujuan 
dari  penciptaan  citra  yang  positif  di 
lembaga  dilakukan  dengan
menggabungkan
tenaga kerja, alat2, informasi, uang, tempat dan waktu kerja.
Apabila
hasil
kerja
dimana
bertujuan
untuk
memperoleh
citra
yang
positif bisa
tercapai
maka
sukseslah
apa
yang
sebelumnya
dilakukan.
Dalam
hal
ini
berbagai
cara
dan
teknik
yang
digunakan,
diantaranya
a)
pendekatan
terhadap
pegawai
(
internal
public)
dan
b) pendekatan
kepada
umum
(
public
eksternal).
Kali
ini
kita
lebih
focus
kearah
public
eksternal.
Karena 
tujuannya 
adalah 
menunjukkan 
peran 
PR 
dalam 
membentuk 
citra
lembaga. Citra lembaga keluar lah yang patut kita utamakan terlebih dahulu.
Ada
beberapa  instrument  yang
digunakan 
oleh
praktisi
PR
dalam
melaksanakan
tugas membentuk citra lembaga, diantaranya
:
a) 
Publisitas,   merupakan   komunikasi   kepada 
public   melalui 
media   massa   atau
langsung
face
to
face,
dan
tidak
memerlukan
suatu
bayaran.
Baik dari
pihak
komunikator(
PR
) maupun
dari
pihak
media
massa
yang
bersangkutan.
Dalam
membangun
citra
lembaga
instrument
ini
sering dipakai.
Apalagi
jika
lembaga
tersebut sedang dalam permasalah finasial (deficit).
b) 
Periklanan
(
Advertising ),
perikanan
merupakan
suatu kegiatan yang
terkait
dengan
dua bidang
kehidupan
manusia sehari-hari,
yakni ekonomi
dan
komunikasi.
Dengan
iklan
citra suatu
lembaga
atau
instansi
bisa menjadi
lebih
baik.
Pasti
iklan
tersebut
hanya menyebutkan sisi
positf
dari
lembaga
tersebut.
Iklan
yang terus
menerus
yang
ditayangkan
dapat mempengaruhi pola perilaku
dan
pandangan
masyarakat
terhadap
lembaga tertentu.
c) 
Demonstrasi,
hal
yang
bisa
mempercepat
pengaruh
terhadap
khalayak
sasaran
serta
meningkatkan
citra
adalah
demonstrasi.
Dalam
hal
ini
penglihatan,
pendengaran,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter