18
4.
Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya;
perbedaan
nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.
2.1.4 Fungsi Komunikasi
Wiiliam
I.
Gorden
dalam
Mulyana,
(2005:5-30)
mengkategorikan
fungsi
komunikasi menjadi empat, yaitu:
1.
Sebagai komunikasi sosial
Fungsi
komunikasi
sebagai
komunikasi
sosial setidaknya
mengisyaratkan
bahwa
komunikasi
itu
penting
untuk
membangun
konsep
diri
kita,
aktualisasi
diri, untuk
kelangsungan hidup,
untuk
memperoleh
kebahagiaan, terhindar
dari
tekanan
dan
ketegangan, antara
lain
lewat
komunikasi yang
bersifat
menghibur, dan memupuk
hubungan
hubungan
orang
lain.
Melalui
komunikasi
kita bekerja
sama
dengan
anggota
masyarakat
(keluarga,
kelompok
belajar,
perguruan
tinggi,
RT, desa,
negara
secara
keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
2.
Sebagai komunikasi ekspresif
Komunikasi
berfungsi
untuk
menyampaikan
perasaan-perasaan
(emosi)
kita.
Perasaan-
perasaan
tersebut
terutama
dikomunikasikan
melalui
pesan-pesan
nonverbal.
Perasaan
sayang,
peduli,
rindu,
simpati,
gembira,
sedih, takut,
prihatin,
marah
dan
benci
dapat
disampaikan
lewat
kata-kata,
namun
bisa disampaikan
secara
lebih
ekpresif
lewat
perilaku
nonverbal.
Seorang
ibu
menunjukkan
kasih
sayangnya
dengan
membelai
kepala
anaknya.
|