28
2.2 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa
Televisi
berasal
dari
dua kata
yang
berbeda
yaitu tele (bahasa
Yunani)
yang berarti
jauh dan visi (videre; bahasa
latin)
yang berarti penglihatan.
Dengan
demikian
televisi
yang
dalam bahasa
Inggris
disebut
television
dapat
diartikan
dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang
diproduksi di suatu tempat
dan dapat dilihat dari tempat
lain melalui sebuah
perangkat penerima/ Television Set (Wahyudi, 1992:49).
Menurut
Effendy
(Effendy,
2002:21)
siaran
televisi
merupakan
media
dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa, yaitu
berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum,
sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikannya bersifat heterogen.
Televisi
merupakan
salah
satu
sarana
proses
komunikasi
media
massa
( mass media communication ). Penyelenggaraan siaran merupakan komunikator,
sedangkan khalayak merupakan komunikan. Isi pesan televisi tersaji dalam
bentuk informasi audio-visual gerak dan sinkron. Sasaran khalayak bisa bersifat
lokal,
nasional,
regional,
dan
international. Televisi merupakan media
komunikasi
massa
yang
sangat
kuat
mempengaruhi
pemirsa
secara
psikologis
( kuswandi,1996:124).
2.2.1 Karakteristik dan Fungsi Televisi
Sebagai suatu
media elektronik, televisi
memiliki karakteristik sebagai
berikut (Ardianto, 2004:128) :
|