|
35
pun bertambah. Penerimaan programnya pun
mengalami
peningkatan dari waktu ke
waktu. Karena
itu pula sistem penyampaian programnya
lebih berkembang
lagi. Kini
setidaknya
trdapat
lima
metode
penyampaian
program televisi
yang
telah
dikembangkan :
1)
Over-the-air
reception
of
network
and
local
station program.
Kualitas
gambar yang masih kuno ditingkatkan dengan High Destiny Television
(HDTV).
2)
Cable.
Program
disampaikan
melalui
satelite
ke
sistem
kabel
lokal,
kemudian didistribusikan ke rumah-rumah dengan kabel di bawah tanah
atau dengan tambahan kabel, sistem cable standart dibakukan tahun 1990-
an.
3)
Digital
cable.
Ini
bagian
dari
Information
Super
Highway.
Sistem
kabel
lokal
dan
telepon
untuk
pelanggan
dalam
jumlah
besar,
dahulu
menggunakan kabel kuno sekarang diganti dengan kabel serat optik yang
ditanam dibawah
tanah
tetapi
memiliki
kapasitas
lebih
tinggi.
Kabel
serat
optik ini dapat memuat 500 lebih saluran.
4)
Wireless Cable. Sejumlah sistem kabel menyampaikan program bagi
pelanggan yang menggunakan transmisi microwave (gelombang pendek)
meskipun kabel ini dibawh tanah.
5) Direct
Broadcast
Satellite
(DBS).
Program-program
yang
ada
di
transmisikan
oleh
satelite
langsung dengan menggunakan piringan yang
berdiameter 18 inci ditaruh diatas rumah, atau di Indonesia dikenal sebagai
antena
parabola.
Metode
ini
merupakan
trobosan
sistem
tekevisi
kabel,
yang dimulai di Amerika Serikat sejak tahun 1994.
|