Home Start Back Next End
  
36
Kegiatan penyiaraan televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962,
bertepatan dengan dilangsungkannya
pembukaan
pesta
olahraga
se-Asia
IV
atau
Asean
Games
di
Senayan.
Sejak
itu
pula Televisi
Republik
Indonesia
(TVRI)
dipergunakan
sebagai
panggilan
stasiun
sampai
sekarang.
Selama
tahun
1962-1963
TVRI berada di udara rata-rata satu jam sehari dengan segala kesederhanaanya.
TVRI  yang  berada  di  bawah  Departement  Penerangan,  kini  siarannya  sudah
dapat menjangkau hampir seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 200 juta jiwa.
Sejak
tahun
1989
TVRI
mendapat
saingan
televisi
siaran
lainnya,
yakni
Rajawali
Citra Indonesia (RCTI) yang bersifat komersial. Kemudian secara berturut-turut
bermuncul-lah
stasiun
televisi lainnya,
antara
lain
SCTV
(Surya
Citra
Televisi),
TPI
(Televisi
Pendidikan
Indonesia),
dan
ANTV
(Andalas
Televisi). Saat
ini
jumlah
stasiun
televisi
swasta
telah
mencapai
11
statsiun
televisi,
termasuk
Trans7.
Semua
orang ataupun kalangan pasti pernah menonton televisi. Kesimpulannya, televisi
adalah suatu media yang sangat populer dan modern.
Televisi merupakan media massa yang dapat menyampaikan pesan melalui
gambar 
bergerak 
(video) 
sebagai 
kekuatan 
andalannya, 
suara 
(audio) 
sebagai
kekuatan pendamping dan bahkan tulisan atau gambar tak bergeraj
sebagai kekuatan
pendukung (2006:P63)
Televisi
memberikan
dampak
positif pada
anak,
melalui
televisi
kosa
kata
anak
bertambah, dapat memberikan pengalaman berpetualang ke
dunia baru yang masih
asing 
baginya, 
acara 
kesenian, 
pariwisata 
dan 
semacamnya 
dapat 
menambah
wawasan dan minat mereka.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter