Home Start Back Next End
  
26
2. 
Nama
baru
yang
dipilh
harus
diseleksi
secara
ketat
lewat
riset
dan
analisis
intensif
yaang
mencakup
pula
kajian
mendalam
terhadap
global
trademark
dan ketersediaan URL (Uniform Resource Locators).
3. 
Nama
baru
tersebut
haruslah inoffensive, singkat,
mudah diingat, dan
mudah
diucapkan di semua negara tempat perusahaan bersangkutan beroperasi.
2.9
Strategi pokok yang biasa di tempuh dalam Rebranding
Fandy Tjiptono (2008:378) Lima Strategi pokok dalam Rebranding:
1. Phase-in/phase out strategy yang ditempuh lewat dua tahap.
Dalam tahap phase-in, merek baru masih dilekatkan pada merek saat ini selama
periode introduksi tertentu. Setelah melewati periode transisi, merek lama
perlahan-lahan dihapus.
2. Umbrella Branding Strategy
Yaitu menggunakan merek tunggal sebagai ’payung’ bagi hampir semua lini
produk perusahaan di seluruh pasar yang dimasukinya.
3. Translucent Warning Strategy
Yaitu mengingatkan para pelanggan sebelum dan setelah perubahan nama
Merek aktual (biasanya melalui promosi intensif, pajangan dalam toko, dan
kemasan
produk).
4. Sudden Eradication Strategy
Yaitu secara serta merta mengganti nama merek lama dengan nama baru tanpa
periode transisi. Strategi ini cocok dipilih apabila perusahaan bermaksud
segera melepaskan diri dari citra ’lama’. Selain itu, merek lemah yang tidak
berpotensi untuk dijual atau dibangkitkan kembali merupakan kandidat utama
bagi strategi ini.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter