30
akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan
itu muncul di layar televisi, tidak kepada hal-hal lain.
4.
Kreativitas dan Efek
Iklan di televisi biasanya menggunakan kekuatan personalitas
manusia untuk mempromosikan produknya. Cara seseorang
berbicara dan bahasa tubuh (body language) yang ditunjukkan
dapat membujuk audiensi untuk membeli produk yang
diiklankan.
Pemasang iklan terkadang menekankan pada aspek hiburan di
dalam iklan
yang
ditayangkan.
Dan
tidak
ingin
menunjukkan
aspek komersial secara mencolok. Dengan demikian, pesan
iklan yang ditampilkan tidak terlalu menonjol tetapi tersamar
oleh
program yang
ditayangkan.
Cara
ini
dipercaya
oleh
sebagian orang memiliki kemampuan untuk bisa lebih
menjual.
5.
Prestise
Perusahaan yang
mengiklankan produknya di televisi biasanya
akan menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang
memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri
akan
menerima
status
khusus dari masyarakat. Dengan kata
lain,
produk
tersebut
mendapatkan
prestise
sendiri.
Produsen
|