40
berbeda-beda
berdasarkan
karakteristik
kepribadian
masing-masing
individu,
maka
dalam penelitian ini peneliti menerapkan teori diatas dan diaplikasi dalam penelitian ini.
2.5.3
Teori Individual Differences
Peneliti kemudian memutuskan untuk menggunakan teori individual differences,
yang
merupakan
pengembangan
dari
model
S-O-R,
khalayak
dalam menerima
pesan
dianggap bersikap pasif, namun De
Fleur kemudian melakukan modifikasi terhadap
model tersebut dengan
teorinya
yang disebut
perbedaan
individual dalam komunikasi
massa atau yang biasa disebut dengan individual differences. Jadi teori ini menelaah
perbedaan-perbedaan di antara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika
mereka diterpa sehingga menimbulkan efek tertentu.
Teori De Fleur ini secara eksplisit telah mengakui adanya intervensi variabel-
variabel psikologis yang berinteraksi dengan
terpaan
media
massa
dalam
menghasilkan
efek. Dari teori perbedaan individu dan stimulus respon ini,
De
fleur
mengembangkan
Model psikodinamik yang didasarkan pada keyakinan bahwa kunci dari persuasi yang
efektif terletak pada struktur psikologis internal dari individu. Melalui modifikasi inilah
respon yang diharapkan muncul dalam perilaku individu akan tercapai.
De
fleur
dalam Onong
Uchjana
Effendi
(2003:275)
Ilmu,
Teori,
dan
Filsafat
Komunikasi,
menjelaskan
bahwa
setiap
khalayak
akan
memberikan
respon
yang
berbeda-beda terhadap pesan-pesan media
yang
berisi
stimulus
tertentu.
Dan
hal
itu
disebabkan karena karakteristik
pribadi dari khalayak tersebut
berbeda-beda
satu
sama
lainnya sehingga menimbulkan sikap dan perilaku yang berbeda pula.
|