37
b. Tingkat peningkatan kemandirian masyarakat secara ekonomi.
c. Tingkat
peningkatan
kualitas
hidup
bagi
masyarakat
secara
berkelanjutan.
2. Indikator Sosial
1. Frekuensi terjadinya gejolak/konflik sosial.
2. Tingkat
kualitas
hubungan
sosial
antara
perusahaan
dengan
masyarakat.
3. Tingkat kepuasan masyarakat (dilakukan dengan survey kepuasan).
2.2.6
Pendekatan CSR
Nor
Hadi
(2009)
menemukan
bahwa
terdapat
dua
paradigma
pendekatan
yang digunakan perusahaan. Pendekatan pertama, ketersediaan melakukan
peningkatan kinerja sosial berikut pengungkapannya adalah
didasarkan
pendekatan
motif
(motive
approach), sedang pendekatan ke dua adalah
pendekatan sistem (system approach). (Hadi, 2011:159)
Motive
approach,
berarti
praktik
tanggungjawab
sosial
dan
pengungkapan
didasarkan
motif tertentu pada perusahaan, baik
secara sosial (social motive)
maupun
ekonomi
(economic
motive).
Motive
approach
menumbuhkan
praktik
tanggungjawab
sosial
(social
responsibility) menjadi
volunter
sesuai
dengan kebutuhan dan kepentingan
perusahaan. Umumnya perusahaan
melakukan
praktik
tanggungjawab
(social
responsibility) dan
pengungjapan
sosial (social disclosure) didasarkan pendekatan ini.
|