38
Pendekatan sistem (system approach),
maksudnya bahwa perusahaan
melakukan pengeluaran sosial termasuk pengungkapannya muncul sebagai
akibat adanya
tuntutan dan pengkondisian suatu sistem yang ada. Sistem ini,
dapat berupa aturan dan kebijakan
yang harus dipatuhi oleh perusahaan yang
memiliki dampak tertentu jika tidak dipatuhi, baik yang tumbuh dari
penetapan manajemen
yang
merupakan
translasi code
of
conduct,
visi
dan
misi
perusahaan
serta
strategi
perusahaan yang ternormakan,
maupun
peraturan yang timbul (muncul) dari pihak luar seperti pemerintah (UU. NO.
40 Tahun 2007 dan Kepmen Keuangan No. KEP-04/MBU/2007), Standard,
Peraturan
Pasar
Modal,
SAK,
Adat istiadat
masyarakat
maupun
konvensi.
Sehingga pelanggaran
terhadap kinerja sosial dan pengungkapan sosial akan
berimplikasi tertentu terhadap perusahaan.
2.2.7
Manfaat CSR
Dari
sisi
perusahaan
terdapat
berbagai
manfaat
yang
dapat
diperoleh
dari
aktivitas CSR, yaitu: (Susanto, 2002:14)
Pertama, mengurangi risiko dan tuduhan terhadap perlakuan tidak pantas yang
diterima perusahaan. Perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya
secara konsisten akan mendapatkan dukungan luas
dari
komunitas
yang
telah
merasakan manfaat dari berbagai aktivitas yang dijalankannya.
Kedua, CSR dapat berfungsi sebagai pelindung dan membantu perusahaan
meminimalkan dampak buruk yang diakibatkan suatu krisis.
|