18
anggota
masyarakat
(keluarga,
kelompok
belajar,
perguruan
tinggi,
RT,
desa,
...,
negara secara keseluruhan) untuk mencapai tujuan bersama.
a. Pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan kita
mengenai
diri
kita,
dan
itu
hanya
bisa
kita
peroleh
lewat
informasi
yang diberikan orang lain kepada
kita. Melalui komunikasi dengan
orang
lain
kita
belajar
bukan
saja mengenai
siapa
kita,
namun
juga
bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda mencintai diri anda bila
anda
telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang
sekitar
anda menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila
orang-orang sekitar anda juga mengatakan demikian. George Herbert
Mead (Jalaluddin Rakhmat, 1994) mengistilahkan significant others
(orang lain yang sangat penting)
untuk orang-orang disekitar kita
yang
mempunyai peranan penting dalam
membentuk konsep diri kita.
Ketika kita masih kecil, mereka adalah orang tua kita, saudara-saudara
kita,
dan
orang
yang
tinggal
satu rumah
dengan
kita.
Richard
Dewey
dan W.J. Humber (1966) menamai
affective others, untuk orang lain
yang dengan mereka kita mempunyai ikatan emosional. Dari
merekalah, secara perlahan-lahan kita membentuk konsep diri kita.
Selain
itu, terdapat
apa
yang
disebut
dengan
reference
group
(kelompok rujukan) yaitu kelompok
yang secara emosional mengikat
kita, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan
melihat
ini,
orang
mengarahkan
perilakunya
dan
menyesuaikan
|