34
konsumsi media massa. Namun semua khalayak tidak memiliki ketergantungan
yang sama terhadap semua media.
Menurut
Sandra
Ball
Rokeach dan
Melvin
DeFleur
(Building
communication theory 1997 : 387-393), Teori Ketergantungan Media
(Dependency Theory) adalah teori tentang komunikasi massa yang membahas
ketergantungan
dalam penggunaan
media.
Asusmsi
dari
teori
ini
menyatakan
bahwa semakin seseorang tergantung pada suatu media untuk memenuhi
kebutuhannya, maka media tersebut menjadi semakin penting untuk orang itu.
Mereka
memperkenalkan
model
yang menunjukan hubungan integral tak
terpisahkan
antara
pemirsa,
media
dan
sistem sosial
yang
besar.
Teori
ini
merupakan pengembangan dari teori penggunaan
dan
kepuasan
(uses
and
gratifications
theory)
dan
hubungannya
dengan
Agenda
Setting
Theory.
Teori
ini mengidentifikasi bagaimana orang menggunakan dan menjadi tergantung
pada media. Orang menggunakan media untuk banyak alasan.
Teori Ketergantungan mengatakan bahwa seseorang akan tergantung
pada media dengan tujuan memenuhi kebutuhannya. Media akan menjadi lebih
penting untuk individu tersebut apabila media
itu dapat
memenuhi kepentingan
penggunanya.
Media
juga
akan memiliki
pengaruh lebih
banyak
dan
kekuasaanatas individu tersebut. Jika seseorang sangat tergantung pada media
untuk informasi, dan media adalah satu-satunya sumber orang itu untuk
informasi, maka
mudah untuk mengatur agenda public atau hal yang akan
dianggap penting bagi public.Sesuai dengan teori-teori sebelumnya yang
menekankan
pada
pengguna
sebagai
penentu
media,
teori
ini
memperlihatkan
bahwa individu bergantung pada media untuk pemenuhan kebutuhan atau untuk
|