35
Perbedaan pola reaksi antara light
viewers dan heavy
viewers adalah
perbedaan
pengolahan
(cultivation
diffrential),
menggambarkan
ditingkatan
mana suatu sikap itu dibentuk dengan menonton televisi. Orang tua cenderung
digambarkan
secara
negatif
di
televisi
dan
heavy
viewers (khususnya
anak-anak
muda ) cenderung mempunyai pandangan negatif tentang orang tua dibandingkan
light viewers. Banyak heavy viewers tidak
menyadari pengaruh tayangan televisi
terhadap
sikap
sikap
dan
nilai
nilai
dalam hidup
mereka.
Teoritikus
membuktikan bahwa heavy viewing, tidak menghiraukan tingkat pendidikan atau
penghasilan,
mengendalikan
penonton
kepada opini yang seragam, sementara
light
viewing
mengendalikan
penonton
kepada
opini
yang
beragam.
Efek
kultivasi dari
tayangan televisi adalah keseragaman pendapat.
Gerbner dan
kawan
kawan
memperlihatkan
bahwa
kepercayaan heavy
viewers
yang
menonton kekerasan di televisi terhadap munculnya kekerasan didalam
kehidupan sehari
hari
lebih tinggi dibandingkan
light
viewers yang
mempunyai
kesamaan
latar
belakang
dengan heavy
viewers. Teoritikus mengarahkan hal ini
kepada efek mainstreaming.
Mean World Syndrome merupakan salah satu efek utama dari teori
kultivasi. Hal
ini
terjadi
ketika
heavy
viewers
menganggap
dunia
sebagai
suatu
tempat
yang
keji
sedangkan light
viewers tidak
menganggapnya
demikian.
Teoritikus
menghubungkan
dengan
kenyataan
bahwa
televisi
melukiskan
dunia
sebagai suatu tempat yang kejam dan bengis oleh karena itu heavy viewers terlalu
takut dan terlalu berhati hati dalam aktifitasnya sehari-hari. Gerbner
melaporkan bukti dari resonance
suatu efek double dose yang dapat
mendorong terjadinya kultivasi.
Hal
ini
terjadi ketika kehidupan sehari-hari
|