37
1. Attention
2. Capacity
3. Focusing Startegic
4. Involvement
Ketika sebuah tayangan ditayangkan di televisi (TV viewing), terjadi sebuah
proses
belajar
(learning)
di
dalam benak
khalayak
yang
menontonnya.
Proses
learning
yang diajukan oleh Gerbner ini hampir sama seperti teori belajar sosialyang
dikemukakan oleh Albert Bandura, kita belajar bukan saja dari pengalaman langsung
tetapi
dari
peniruan atau
peneladanan
(modelling).
Perilaku
merupakan
hasil
faktor
faktor kognitif dan lingkungan. Artinya, kita mampu memiliki ketrampilan tertentu, bila
terdapat
jalinan
positif
antara
stimuli
yang
kita
amati
dengan
karakteristik
kita.
Permulaan
proses
belajar
adalah
munculnya
peristiwa
yang
dapat
diamati
secara
langsung atau tidak langsung oleh seseorang. Peristiwa ini dapat berupa tindakan
tertentu
atau
gambaran
pola
pemikiran,
yang
disebut
Bandura
sebagai
abstract
modelling (Rakhmat, 1993 : 241).
Di
dalam proses
ini,
Gerbner
menyatakan
ada
beberapa
aspek
yang
perlu
diperhatikan yaitu :
1. Attention.
Tahap
attention
merupakan
bagian
dari
tahap
social
learning. Secara
sederhana
tahap
ini
menjelaskan
bahwa kita
baru dapat
mempelajari
sesuatu
bila kita
memperhatikannya. Setiap saat, kita
menyaksikan berbagai peristiwa
yang dapat kita teladani. Akan tetapi tidak seluruh peristiwa kita perhatikan.
Stimuli
yang dapat dijadikan teladan ( modelling
stimuli ) diperhatikan
|