39
yang berbeda-beda. Ada yang lebih konsentrasi bila sambil mendengarkan
musik dan adapula yang lebih senang dengan keadaan yang sunyi senyap.
4. Involvement
Involvement disini berbicara tentang keterlibatan orang
lain (orang
tua,
teman, saudara, dan lain-lain) yang berada di sekitar khalayak ketika ia
sedang
menonton
sebuah
tayangan
di
televisi. Keterlibatan orang lain dalam
menonton juga mempengaruhi terjadinya proses kultivasi dalam diri
seseorang. Setelah proses belajar
ini selesai, maka khalayak dapat
memutuskan
informasi-informasi
apa
saja
yang akan
ia
ambil
(incidental
information holding). Ketika proses pemilihan selesai, dalam benak khalayak
terjadi proses constructing. Dalam tahap ini, khalayak diajak untuk
mengindentifikasi informasi-informasi yang sudah dipilihnya tadi.
Identifikasi
dalam
psikologi
berarti
dorongan
untuk
menjadi
identik
(sama)
dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun batiniah. Sehingga pada saat
inilah terdorong untuk menjadi sama dengan apa yang ditayangkan.
Setelah mengidentifikasi, ternyata khalayak belum langsung bertindak. Khalayak
memerlukan peneguhan (reinforcement)
untuk
melakukannya.
Apabila
ia
melihat
lingkungan sosialnya mengadopsi apa yang sudah ditayangkan ditelevisi atau
film,
maka
akhirnya khalayak memutuskan untuk mengubah prilakunya sesuai dengan infomasi-
informasi yang sudah dipilihnya tadi.
Sebagai
respon
dari
kritik Hirsch, Gerbner
merevisi
teori
kultivasi
dengan
menambahkan
dua
konsep
tambahan
yaitu
mainstreaming dan
resonance
yang
disebut
the
double-dose
effect. Mainstreaming
merupakan
efek
lanjutan
dari kultivasi.
Efek
Mainstreaming
yang
dikemukakan
oleh
Gerbner
menggambarkan
proses
pengaburan,
|