Home Start Back Next End
  
44
melibatkan perbedaan antara in-group
kelompok dimana individu menjadi anggota dan out
groupkelompok dimana individu tidak menjadi anggota.
In-group adalah
sekelompok
orang
yang
bersama
sama
berbagi
suatu
perasaan
saling
memiliki,
suatu
perasaan
identitas
bersama.
Out-group adalah
suatu
kelompok
yang
dianggap berbeda atau terpisah dari ingroup. Dalam hubungan antar kelompok, keadaan in-
group
dan
out–group dapat
menimbulkan
in–group
bias.
In–group
bias
adalah
pengistimewaan suatu kelompok dimana individu berada. Pengistimewaan seperti itu dapat
terlihat dalam:
1.
Rasa suka terhadap ing®oup, atau
2.
Rasa tidak suka terhadap outgroup, atau kombinasi keduanya.
Dalam
kehidupan
sehari-hari,
in–group bias
dapat
dilihat
melalui
kecenderungan
orang untuk berinteraksi dengan anggota dari kelompok mereka sendiri.Tekanan antara in
group
dan
out-group
sering
memperjelas
batasan
batasan
mereka
dan
memberi
suatu
perasaan yang jelas tentang identitas sosial. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa anggota
in–groupakan membentuk pandangan
positif
tentang
diri dan
kelompok mereka dan secara
tidak
adil
membentuk
pandangan
negatif
terhadap
berbagai
kelompok outg®oup.
Perasaan
yang
berhubungan
dengan
in–group dan
out–group disebut
dengan
etnosentrisme.
Dalam
hubungan antar
kelompok,
pandangan dari suatu kelompok (ingroup) sering kali dijadikan
tolak
ukur
untuk
menilai
out-group. Kesimpulan
dari
peneliti
menyatakan
bahwa
etnosentrisme adalah sikap
yang menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan
menggunakan
norma
yang
ada
dalam
kebudayaannya, 
etnosentrisme
juga
memilikin
arti
kecenderungan
individu
dalam
menilai
kebudayaan
sendiri
sebagai
yang
terbaik
dan
menggunakan
norma
kebudayaannya sebagai tolak ukur.
Etnosentrisme menimbulkan prasangka terhadap kelompok etnis lain. Beberapa
pendapat ahli mengatakan bahwa etnosentrisme adalah suatu
keadaan biasa dan merupakan
gejala  sosial  yang  terdapat  pada  semua  golongan, 
keluarga,  geng-geng,  klik-klik, 
dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter