Home Start Back Next End
  
BAB 2
LANDASAN TEORIdan KERANGKA PEMIKIRAN
2.1     
Landasan Teori
2.1.1  
Kepemimpinan
Dalam  kenyataannya  para  pemimpin  dapat  mempengaruhi  moral  dan  kepuasan
kerja, kesulitan  
kehidupan kerja dan terutama
tingkat prestasi suatu organisasi.Untuk
mencapai semua
itu seorang
pemimpin
harus
mempunyai
kemampuan
dan
keterampilan
kepemimpinan
dalam
melakukan
pengarahan
pada
bawahannya
untuk
mencapai
tujuan
suatu organisasi.
Menurut Rivai (2004, p.2)
Kepemimpinan (Leadership) adalah proses mempengaruhi
atau
memberi
contoh
kepada
pengikut
pengikutnya
lewat
proses
komunikasi dalam
upaya
mencapai tujuan organisasi.
Menurut 
Werren 
Bennis 
(2004, 
p.74) 
Kepemimpinan 
adalah 
kapasitas 
untuk
menerjemahkan
visi
dalam
realita.
Dengan
kata
lain
kepemimpinan
berarti
turut
melibatkan
orang
lain
dan
lebih
mengutamakan
visi
diatas segalanya,
baru
kemudian
pada
langkah
pelaksanaannya.
Menurut
Hughes
(2002,
p.32)
Kepemimpinan
berarti
mempengaruhi
orang-
orang
lain
untuk
mengambil
tindakan,
artinya
seorang
pemimpin
harus
berusaha mempengaruhi
pengikutnya
dengan
berbagai
cara,
seperti menggunakan
otoritas
yang
terlegitimasi,
menciptakan
model (menjadi teladan), penetapan sasaran,
memberi imbalan
dan hukuman,
restrukturisasi
organisasi,
dan
mengkomunikasikan
sebuah
visi.
Dengan
demikian,
seorang
pemimpin
dapat
dipandang
efektif
apabila dapat
membujuk
para
pengikutnya
untuk
meninggalkan kepentingan pribadi mereka demi keberhasilan organisasi.
Jadi,
kesimpulan yang
bisa diambil dari pengertian
kepemimpinan itu adalah proses
yang
mempengaruhi
atau
memberi
contoh
kepada
pengikut
pengikutnya
lewat
proses
7
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter