Home Start Back Next End
  
49
Pendekatan ini berbicara tentang pemenuhan kebutuhan merupakan jawaban dari
ketidakpuasan
karyawan.
Kepuasan
tergantung
pada
berapa banyak
kebutuhan
kebutuhan individu yang telah terpenuhi.
2.   Espectancies (harapan)
Porter
menerangkan
bahwa
kepuasan
seseorang tergantung dari
seberapa
jauh
perbedaan antara
yang
seharusnya
ada
dan yang
ada
sekarang.
Dari
teori ini
dapat
disimpulkan bahwa semakin besar kesesuaian antara harapan dan kenyataan maka akan
semakin puas seseorang, begitu juga sebaliknya.
Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwa kepuasan karyawan merupakan
perasaan,
sikap
dan
keyakinan
seorang
karyawan terhadap segala
aspek
yang
berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhannya. Perasaan tersebut
dapat berubah perasaan suka ataupun
tidak
suka. Kepuasan
mempunyai
fungsi
dan
peranan
yang
penting
bagi
perusahaanm
terutama untuk menciptakan suatu keadaan yang positif di dalam lingkungan kerja.
Seperti
yang
dikatakan
oleh
Kuswadi
(1005,
p7)
bahwa
kepuasan
karyawan
dapat
membantu
dalam
memaksimalkan
profitabilitas
perusahaan
dalam
jangka
panjang
dalam
empat cara:
1.   Karyawan yang puas cenderung bekerja dengan kualitas yang lebih tinggi
2.   Karyawan yang puas cenderung bekerja dengan lebih produktif
3.   Karyawan yang puas cenderung bertaham lebih lama dalam perusahaan
4.   Karyawan yang puas cenderung dapat menciptakan pelanggan yang puas
Maka
dari
itu perusahaan selalu
berupaya
untuk
memuaskan
karyawannya
dengan
cara
memenuhi
kebutuhan
mereka.
Dimana pemenuhan
tersebut
harus
sesuai
dengan
kebutuhan karyawan.
2.8.1  
Pengertian Kepuasan kerja karyawan
Menurut Robbins (2003, p101)
kepuasan
kerja sebagai suatu sikap umum seseorang
individu
terhadap
pekerjaannya.
Menurut
Siagian
(2003,
p295)
kepuasan
kerja
merupakan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter