32
2.3.4
Teori S-O-R
Pada tahun 1930-an, lahir suatu model klasik komunikasi yang banyak mendapat
pengaruh teori psikologi, Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response.
Objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang
jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi,
afeksi dan
konasi.
Asumsi dasar dari model ini adalah media massa menimbulkan efek yang
terarah, segera dan langsung terhadap komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini
adalah :
-
Pesan (stimulus, S)
-
Komunikan (organism, O)
-
Efek (Response, R)
Teori S-O-R memiliki nama lain, yaitu Model S R. Seperti yang dikutip Deddy
Mulyana dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar dikatakan bahwa, model ini
menunjukkan komunikasi sebagai proses aksi reaksi yang sangat sederhana. Model
ini mengasumsikan bahwa kata
kata verbal (lisan
tulisan), isyarat
isyarat
nonverbal, gambar gambar, dan tindak tindakan tertentu akan merangsang orang
lain untuk memberikan respons dengan cara tertentu. Proses ini dapat bersifat timbal
balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan
komunikasi (communication act) berikutnya. (Mulyana, 2009 : 144)
|