Home Start Back Next End
  
6
Untuk 
mendapatkan  beton  ringan  pada  penelitian 
ini  digunakan  agregat
ringan untuk
menurunkan berat jenis beton.
Agregat ringan yang umum digunakan
dalam campuran beton
memiliki berbagai macam jenis yaitu expanded polystyrene,
butiran
plastik,
agregat
buatan,
batu
apung
dan
lain-lain.
Sehingga ditetapkan
Agregat
ringan
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
menggunakan expanded
polystyrene
(Styrofoam).
Pemilihan
penggunaan expanded
polystyrene
dalam
penelitian
ini
sebagai
agregat
ringan
yaitu
expanded
polystyrene
sangat
ringan
yaitu
berkisar
antara   13-22
kg/m³ dan
penggunaan
expanded
polystyrene
dapat
meningkatkan permeabilitas beton ( I Gusti K.S., Ketut S. (2009). )
2.3
Bahan - Bahan Beton
Bahan-bahan
yang
digunakan
dalam
campuran
beton
yaitu
semen,
agregat
halus, agregat kasar, air, dan bahan tambahan lain.
2.3.1 Semen
Semen
adalah
bahan
yang
mempunyai sifat
adhesive
maupun
kohesif,
yaitu
bahan perekat.
Menurut standar Indonesia, SII
0013-1989,
definisi semen Portland
adalah
semen
hidraulis
yang
dihasilkan
dengan
cara
menghaluskan
klinker
yang
terutama
dari
silikat-silikat kalsium
yang
bersifat
hidraulis
bersama
bahan-bahan
yang biasa digunakan, yaitu gypsum.
Ada
dua
macam semen
yaitu
semen
hidraulis
dan
semen
non-hidraulis.
Semen
non-hidraulis
adalah
semen
(perekat)
yang
dapat
mengeras
tetapi
tidak
stabil dalam air. Semen
hidraulis adalah semen
yang akan
mengeras bisa bereaksi
dengan
air,
tahan
terhadap
air
(water
resistance)
dan
stabil
didalam air
setelah
mengeras.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter