![]() 41
mencapai
kuat
tekan
tertentu
atau
benda
uji
sampai
hancur
(Modul
Praktikum
S0793 Teknologi Bahan Konstruksi).
2.7
Perumusan Hipotesis
Hipotesis alternatif
yang
dapat
disusun
dari
model
penelitian ini
dan
akan
diteliti lebih lanjut adalah sebagai berikut :
Ha2 :
Dengan penambahan expanded polystyrene mengurangi berat jenis beton.
Ha1 :
Dengan
penambahan
fly ash, maka
akan
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap kuat tekan beton.
2.8
Kuat Tekan dan Berat Jenis Beton Normal
Beton normal
pada penelitian
ini digunakan
untuk
membandingkan
kuat
tekan
dan
berat
jenis
beton
normal
dengan
beton
yang
menggunakan
Styrofoam
sebagai
pengganti
sebagian
agregat
halus
dan
penggunaan
fly
ash
sebagai
pengganti sebagian semen.
Tabel 2.16 Komposisi Campuran Beton Normal
Volume
Air
(lt)
Semen
(kg)
Agregat
Halus (kg)
Agregat
Kasar (kg)
1
m³
201,71
410
700,34
929,96
Berdasarkan
komposisi
campuran
beton
normal
pada
tabel
2.16
maka
didapatkan hasil pengujian berat jenis dan kuat tekan beton (fc = 24,9 MPa ) yang
disajikan dalam tabel 2.17 berikut ini :
Tabel 2.17 Hasil Pengujian Berat Jenis dan Kuat Tekan Beton Normal
Campuran
Umur
(hari)
Volume
Beton
(cm³)
Berat
(kg)
Berat Isi
3
(kg/m )
Berat Isi
Rata-
rata
(kg/m³)
Beban
max
(kN)
Kuat
Tekan
Uji
(MPa)
Kuat
Tekan
Rata-rata
(MPa)
Normal
28
5298,75
12,290
2319,41
2299,41
450
25,48
25,48
12,011
2266,76
440
24,91
12,251
2312,05
460
26,04
|