![]() 11
campuran beton sangat cocok digunakan untuk
mendapatkan berat
jenis beton
yang ringan.
Gambar 2.3 Styrofoam
Pada
penelitian
ini
digunakan Expanded
polystyrene
yang
memiliki
ukuran
butiran
sebesar
3mm-5mm.
Persentase
penggunaan Expanded
polystyrene
yaitu
sebesar
20%
dari
volume
penggunaan agregat
halus.
Penetapan persentase Expanded
polystyrene
sebesar
20%
yaitu
karena
dari
penelitian
sebelumnya didapatkan persentase
optimum untuk
memiliki
kuat
tekan
beton
yang
baik
yaitu
penambahan
Expanded
polystyrene
sebesar
20%
(
Giri
I.B.D.,
I
Ketut S.,
dan Ni
Made
T.
(2008).
)
sedangkan penelitian
yang
dilakukan (Yusuf.(2011))
yang
melakukan analisa
tentang perbandingan antara
berat
jenis
beton
dengan harga
produksi
beton
dan
kuat
tekan
beton
dengan
harga
harga
produksi
beton
didapatkan persentase
optimum penggunaan
styrofoam
yaitu
berkisar antara 17%
sampai 27%
penggunaan styrofoam
sebagai pengganti agregat halus (pasir).
Keuntungan
menggunakan
Styrofoam
dalam
campuran
beton
yaitu
sebagai berikut :
i.
pemanfaatan
limbah
Styrofoam
dapat
menurunkan biaya
kontruksi
beton.
ii.
dapat memperlambat timbulnya panas hidrasi.
|