18
2.4.1
Komposisi Beton Ringan
Seperti pada beton pada umumnya, beton ringan juga terdiri dari
semen portland, agregat halus, agregat kasar, air, dan bahan tambahan.
Tidak
ada
perbedaan
signifikan
dalam material
yang
digunakan,
hanya
komposisi
material saja yang berbeda. Dalam beton ringan, jumlah agregat
yang digunakan harus dikurangi dan diganti dengan agregat ringan agar
berat jenis beton dapat berkurang.
Material yang digunakan dalam pembuatan beton ringan adalah :
a. Semen
Semen
yang
digunakan
dalam beton
berpori
sama
dengan
beton
konvensional, yaitu
semen Portland.
Semen
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah semen Portland tipe I.
b. Agregat
Pemakaian agregat
halus di dalam beton berpori
sangat dibatasi,
bahkan jika perlu tidak digunakan.
Dihindarinya pemakaian agregat
halus
ini
bertujuan
untuk
mencegah terbentuknya
beton
yang
padat
sehingga
beton yang dihasilkan tidak
berpori lagi. Agregat kasar yang
digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua ukuran. Ukuran agregat
kasar yang digunakan adalah agregat kasar yang lolos saringan 19 mm
dan tertahan pada saringan 9,8 mm (ukuran agregat 1
2 cm) serta
agregat
halus
yang
lolos saringan 12,5
mm dan
tertahan pada saringan
9,5 mm (ukuran agregat 9 12 mm).
|