![]() 40
?
1
?
LANGKAH 20: KEBUTUHAN AGREGAT CAMPURAN
Kebutuhan agregat campuran dihitung dengan cara mengurangi berat beton per m³
dengan kebutuhan air dan semen.
LANGKAH
21: BERAT
AGREGAT
HALUS YANG DIPERLUKAN
DIHITUNG BERDASARKAN HASIL DARI LANGKAH 17 DAN 20
Kebutuhan agregat halus dihitung dengan cara mengalikan kebutuhan agregat
campuran dengan persentase berat agregat halusnya.
LANGKAH 22: BERAT AGREGAT
KASAR YANG DIPERLUKAN
DIHITUNG BERDASARKAN HASIL DARI LANGKAH 20 DAN 21
Kebutuhan agregat kasar dihitung dengan
cara
mengurangi
kebutuhan agregat
campuran dengan kebutuhan agregat halus.
Catatan:
Dalam perhitungan diatas, agregat
halus dan agregat kasar dianggap dalam
keadaan jenuh kering muka, sehingga apabila agregatnya tidak kering muka, maka
harus dilakukan koreksi terhadap kebutuhan bahannya. Hitungan koreksi
dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
?
-
?
?
-
?
Air =
A
-
?
A
h
A1
?
·
B
-
?
A
k
A2
?
·
C
.......................................................... (2.12)
?
100
?
?
100
?
Agregat halus =
B
+
?
A
h
-
A
?
?
·
B
................................................................. (2.13)
?
100
?
Agregat kasar =
C
+
?
A
k
-
A
?
?
·
C
................................................................ (2.14)
?
100
?
|