Home Start Back Next End
  
10
Selain
syarat
di
atas,
ada
beberapa
properti
agregat
yang
menentukan besarnya komposisi agregat dalam campuran beton, yaitu:
1.  Berat isi agregat
Berat
isi
agregat
adalah
nilai
banding antara
berat
dengan
volume
agregat dalam keadaan kering. Di dalam perancangan campuran adukan
beton,
untuk
menentukan volume
padat
bagian
yang
terpilih
perlu
diketahui
ruangan-ruangan yang
dipakai
oleh
partikel
agregat,
terlepas
dari ada atau
tidaknya pori dalam partikel. Nilai
yang digunakan untuk
tujuan
tersebut adalah
berat
isi
keadaan
jenuh
kering
muka
(saturated
and
surface
dry
condition).
Berat
isi
suatu
agregat
dipengaruhi oleh
jumlah
air
yang
ada.
Untuk
itu
dalam
menentukan
campuran
adukan
beton di pakai nilai rata-rata hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Rumus yang digunakan dalam perhitungan berat isi agregat adalah:
Berat isi agregat kasar =
W3  
..............................................................(2.1)
V
Dimana :
V     
= Volume wadah (dm³)
W3     = Berat contoh agregat kasar (kg)
2.  Kadar air agregat
Kadar
air
ini
didefinisikan sebagai
nilai
banding
antara
berat
butir
agregat
dengan
berat
air.
Menentukan kadar
air
agregat
dengan
cara
pengeringan. Kadar
nilai
agregat
adalah
nilai
banding
antara
berat
air
yang
terkandung dalam agregat dengan agregat dalam keadaan kering.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter