hasil pengambilan setiap shoot dicatat. Kemudian berdasarkan catatan
itu sutradara akan membuat editing kasar yang disebut editing offline
(dengan copy video VHS supaya murah) sesuai dengan gagasan yang
ada dalam
synopsis dan treatment. Materi hasil shooting langsung
dipilih dan disambung - sambung dalam pita VHS. Sesudah editing
kasar ini jadi, hasilnya dilihat dengan seksama dalam screening.
Apabila masih perlu ditambah atau di edit lagi, pekerjaan ini dapat
langsung dikerjakan sampai hasilnya memuaskan. Sesudah hasil
editingoffline dirasa pas dan memuaskan barulah dibuat editing script.
Naskah editing ini sudah dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan
bagian - bagian yang perlu diisi dengan ilustrasi musik. Naskah
editing ini formatnya sama dengan skenario. Di dalam naskah
editing, gambar dan nomor kode waktu, tertulis jelas untuk
memudahkan pekerjaan
editor. Kemudian hasil
shooting asli dan
naskah editing diserahkan kepada editor untuk dibuat editing online.
Kaset VHS hasil editing offline digunakan sebagai pedoman oleh
editor. Biasanya editor mengerjakan editing online menggunakan pita
Betacam SP atau lainnya dengan kualitas broadcast standard.
-
Editing Online dengan Teknik Analog
Berdasarkan naskahediting, editor mengedit hasil shooting asli.
Sambungan - sambungan setiap shoot dan adegan
(scene) dibuat
tepat berdasarkan catatan time - code dalam naskah editing.
Demikian pulasound asli dimasukkan dengan level yang seimbangdan
|