Home Start Back Next End
  
21
memiliki fungsi memberikan informasi di
samping fungsi-fungsi yang lain.
Fakta-fakta yang dicari wartawan di
lapangan kemudian dituangkannya dalam
tulisan juga merupakan
informasi. Fakta yang dimaksud adalah adanya kejadian
yang benar-benar terjadi di masyarakat. Dalam istilah jurnalistik, fakta-fakta
tersebut biasa diringkas dalam istilah 5 W + 1 H (What, When, Where, Who, Why
+ How) atau Apa, Kapan, Dimana, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana
Saat ini konsep 5 W + 1 H atau straight news
(berita singkat) sudah
dikembangkan dengan peliputan jurnalisme investigasi (investigative journalism).
Yakni,
suatu bentuk peliputan yang dilakukan secara mendalam. Bahkan
sekarang, banyak media kita (terutama majalah) mengembangkan penulisan
feature, sebuah gabungan penulisan antara kaidah sastra dengan kaidah
jurnalistik. Kaidah sastra berhubungan dengan teknik penulisan. Artinya, agar
tulisan itu menarik dan enak untuk dibaca. Sementara kaidah jurnalistik
mendukung dimunculkannya fakta-fakta yang didapat dilapangan. Penulisan
feature
tanpa kaidah sastra akan menghasilkan tulisan yang keras, kering, dan
tidak enak dibaca. Sementara itu, tulisan yang hanya berlandaskan kaidah sastra,
hanya menemukan khayalan yang dituang dalam sebuah tulisan dan tidak ada
fakta yang disajikan. Oleh karena itu, feature menggabungkan keduanya. 
2.
Hiburan
Fungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi yang paling
tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang lain. Masalahnya, masyarakat
kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. Dalam sebuah keluarga,
televisi bisa sebagai perekat keintiman keluarga itu karena masing-masing
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter